TUGAS MAKALAH
ARSITEKTUR
KOMPUTER
Tentang
SCANNER
Oleh:
ZUL
FADLIL(13205136)
DOSEN
PEMBIMBING:
KEUKEU
ROHENDI M.KOM
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN SYARIAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
BATUSANGKAR
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi allah s.w.t. yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini . salawat
beriringan salam kita ucapkan kapada nabi besar muhammad s.a.w. yang telah
menegakan syarit islam yang sampai pada saat ini yang sama-sama kita rasakan
nikmatnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Keukeu
rohendi M.Kom, sebagai dosen pembimbing dalam pembuatan makalah ARSITEKTUR
KOMPUTER sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini penulis masih
banyak kekurangan dan kelemahan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih semoga menjadi
amal sholeh di sisi allah s.w.t. Aminnn.
Batusangkar ,06 Juni 2012
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
. Latar Belakang Scannner
Di era globalisai ini
computer telah menjadi suatu alat yang terus berkembang dalam memenuhi
kebutuhan kerja manusia, terutama untuk seseorang yang berhadapan langsung
dengan computer, perkembangan computer yang semakin maju pasti diikuti
dengan perkembangan komponen-komponen komputernya yang sangat modern.
Komponen tersebut pasti
memiliki bagian penting yang sudah ada didalam computer (isi dari CPU) dan
tidak melupakan bagian diluar kompter (alat inpun dan output),maka dari itu
computer dapat dikatakan semakin berkembang .
Komponen yang berada
diluar computer ikut berperan dalam perkembangan computer tersebut, misalnya
saja scanner, scanner merupakan alat input sekaligus output yang dapat membaca,
merekam, dan mengambil informasi yang nantinya akan ditransfer kekomputer.
Scanner mengalami kemajuan pada teknologinya,scanner yang berawal menggunakan
tinta magnetic khusus menjadi menggunakan teknik pencahayaan. Untuk dapat
mengembangkan scanner tersebut para pengguna harus mengetahui awal mula
teknologi scanner tersebut,cara kerja dan fungsi scanner, serta mengetahui
kelebihan dan kekurangan yang ada pada scanner tersebut.
1.2
. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah
:
1. Untuk lebih mengenal dan
memahami pengertian scanner
2. Untuk menegtahui bagaimana
langkah-langkah cara kerja dan fungsi dari scanner
3. Untuk mengetahui bagaimana
cara menginstal scanner.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Sejarah Scanner
Sejarah perkembangan
scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan
Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character
Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam
objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.Dari awal
perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang
sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner
sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negative,
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan
kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk
pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner
berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan
kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC).
Scanner berukuran pena
tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan
beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara
acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil
dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer
yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini, scanner
sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di
dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett
Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan
masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan
pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Penemuan scanner sangat
terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan opticalmachine.
Penemu scanner adalah Robert S. Ledley lahir di Newyork, Amerika
Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner
yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin
temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial
(ACTA).Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner dari
awal penemuannya sampai sekarang scanner baru dengan teknologi berbeda dan
canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti
yang disebutkan di atas.
2.2. Definisi Scanner
Dari kata dasar scan yang
dalam Bahasa Indonesia sering dipadankan dengan istilah pindai, sehingga dalam
Bahasa Indonesia scanner adalah mesin pemindai atau cukup disebut pemindai
saja. Istilah pindai sendiri memang bukan istilah yang umum diucapkan atau
didengar. Arti dari pindai sendiri adalah melihat dengan teliti dan seksama,
sehingga kurang lebih maksud dari pemindai adalah alat yang Di dalam sebuah
sistem komputer, scanner adalah sebuah alat input yang berfungsi sebagai
penghasil gambar digital (image digitizer). Cara kerja scanner dalam membaca
gambar ada kemiripan dengan mesin foto copy, namun tidak seperti foto copy
dimana hasil pembacaan tersebut berupa hasil cetakan dalam lembar kertas dari
citra yang dibaca,namun scanner akan menampilkan hasilnya di layar monitor
untuk dapat di simpan sebagai sebuah file digital.
2.3.
Fungsi dan kegunaan scanner
Adapun fungsi atau
kegunaan dari scanner adalah dari aspek keperluan pribadi, penggunaan yang umum
dari scanner adalah sebagai penyimpan gambar, baik itu foto, surat-surat penting
seperti ijazah, atau berita dari Koran dalam bentuk file digital. Jika
diperlukan file digital itu sewaktu-waktu dapat dicetak. Jadi jika anda
memiliki foto, surat-surat berharga atau sekedar artikel dari majalah yang anda
anggap penting, dan anda tidak menginginkan kehilangan data tersebut, ada
baiknya anda menyimpannya dalam bentuk file digital.
Di dalam bidang seni
multimedia, seperti bidang animasi, para animator menggunakan scanner untuk
memindahkan rancangan bentuk-bentuk dasar dari gambar yang akan diolahnya.
Misalnya tokoh di dalam film kartun akan digambar dengan tangan menggunakan
pensil, kemudian hasilnya akan di-scan. Selanjutnya dengan perangkat lunak
animasi, rancangan tersebut akan diberi pewarnaan dan efek-efek tertentuk untuk
menghasilkan sebuah karya animasi.
2.4. Macam-macam Scanner
v Scanner terbagi menjadi 2 :
1.
Hand-held Scanner Scanner yang cara penggunaannya memakai tangan untuk menscan
objek, scanner ini biasanya dipakai pada supermarket yang ada di kasirnya saat
pembayaran barang.
2.
Plated Bed Scanner yaitu scanner yang penggunaannya dengan
cara meletakkan objek yang akan discan diantara
lensa dan cover. Jenis scanner ini banyak di pakai di kantor.
v Terdapat beberapa jenis
scanner berdasarkan kegunaan dan cara
kerjanya, antara lain:
1.
Scanner gambar
2.
Scanner barcode
3.
Scanner sinar-X
4.
Scanner cek
5.
Scanner logam
6.
Scanner Optical Mark Reader (OMR)
7.
Scanner 3 Dimensi
Di antara jenis-jenis
scanner tersebut, scanner gambar adalah yang paling sering disebut sebagai
scanner. Seperti halnya pada scanner OMR, scanner gambar juga dapat
digunakan sebagai scanner Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Agar hal tersebut dapat
tercapai, dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader
(DMR)
Bila dikelompokkan berdasarkan cara
memasukkan kertas, scanner gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu:
1. Flatbed
Pada scanner
gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca scanner, kemudian lampu dan
sensor scanner akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh
gambarnya.
2. Automatic
Document Feeder (ADF)
Pada scanner
gambar Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray,
lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik scanner dengan
adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu
scanner sensor scanner bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan
kertas tersebut.
Keunggulan scanner Automatic
Document Feeder (ADF) adalah:
1.
Kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
2.
Dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan
3.
Dengan imprinter, scanner dapat memberikan tanda pada lembaran yang telah
di scan
4.
Sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark
Reader serta untuk pengarsipan dan
manajemen dokumen
Adapun Jenis – jenis Scanner Berdasarkan Manfaat
Dan Cara Penggunaannya adalah sebagai berikut :
1. Flat bed
Jenis ini banyak ditemui
karena harga yang relative murah dan cocok untuk pemakaian pribadi. Scanner ini
berbentuk persegi panjang, memiliki papan penutup, dan lapisan kaca tempat
meletakkan gambar. Cara pengoperasiannya diletakkan secara mendatar..
2. Handheld
Jenis ini membutuhkan
keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan
menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses
pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan
kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya
scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan
warna hitam putih saja.
3. Automatic Document Feeder
Jenis ini memiliki
kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Kita dapat meletakkan gambar-gambar yang akan
dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri
gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file
digital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini
memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan.
4. Drum
Jenis ini adalah
jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier
tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang
lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka
jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan
jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh
pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman
yang akan menyimpan hasil kerja seninya.
Berdasarkan Objek Yang
Dipindai :
1. Image Scanner. Scanner yang
digunakan untuk memindahkan gambar atau
image.
2. Optical Character
Reader (Ocr). Scanner yang digunakan untuk mengambil teks dari kertas yang
dipindahi.
3. Barcode Scanner.
Scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk alphabet.
4. Heuristik
Scanner. Scanner yang dapat membaca kode – kode berdasarka Aturan .
2.5. Komponen – Komponen Scanner
Komponen-komponen yang
dimaksud adalah komponen-komponen pada scanner flatbed,karena scanner jenis ini
yang paling kita jumpai dan yang sering kita gunakan Komponen tersebut adalah :
- Alaskaca
Alas kaca digunakan sebagai wadah
dari gambar yang akan dibaca.
- Sumber Chaya
Sumber cahaya berupa lampu dengan
intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke
gambar.
- Sensor Sinar Pantulan
Jenis yang umum digunakan untuk jenis
scanner flat bed adalah sensor CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi
seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan
sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan
sejumlah cermin dan lensa scanner.
- Motor Stepper dan pita
bergerigi
Karena data dibaca baris perbaris,
maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan
CCD
- Penutup Scanner
Penutup digunakan untuk menghindari
sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data
pantulan dari gambar yang sedang dibaca.
Selain komponen-komponen tersebut
tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda
antara jenis scanner satu dan lainnnya.
2.6. Jenis Koneksi Pada Scanner
Ada beberapa jenis koneksi ke
komputer dari scanner yang paling umum digunakan, diantaranya:
1.
Jenis koneksi paralel merupakan koneksi model lama, karena komputer yang
model lama
2.
koneksinya masih paralel port.
3.
Jenis koneksi usb versi 1 merupakan jenis koneksi setelah paralel port, koneksi
usb 1 ini
4.
lebih cepat dari koneksi paralel port sehingga kecepatan untuk memindai
selembar kertas bisa lebih cepat.
5.
Jenis koneksi usb versi 2 selain kecepatannya lebih cepat dari usb versi 1 dan
paralel,
6.
koneksi usb versi 2 ini mulai populer karena laptop atau komputer saat
ini banyak yang sudah tidak mendukung koneksi paralel port lagi.
2.7.
Cara Menginstal Scanner
Berikut langkah-langkah menginstal
scanner :
1. Pada posisi scanner
sudah menyala, jika scanner sudah di konekkan dengan komputer maka komputer
mendeteksi ada device baru yang belum di kenal dengan di tandianya munculnya
gambar yang bertuliskan wellcome to the found new hardware wizard. Disana akan
terdapat pilihan,anda pilih yes, this time only kemudian next.
2. Pilih install the
Software automatically (Remmendedd).
3. Sebelum klik next
masukkan terlebih dahulu CD drivernya. Setelah memasukkan CDnya dan
klik next maka akan muncul sebuah gambar yang bertuliskan Pleace Select The
Best Match For Yuor Hardware From The List Below.
4. Proses install akan
berjalan secara otomatis, namun dalam tahapan tertentu kita diminta untuk
mengisi nama user dan organisasi. Dan pada Lecencing Agreement pastikan kita
menjawab dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita setuju untuk
menginstal scanner tersebut.
5. Setelah itu akan
muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.
6. Klik Finish. Kemudian
instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar Congratulasion! Yang
menandakan kalau proses Instalasinya sudah berhasil.
2.8. Cara Kerja
Scanner
1.
Gambar yang akan dipindai diletakan di atas permukaan kaca pemindai
Sebelum gambar dipindai, komputer
akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju,
jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
Lampu mulai menyala dan motor stepper
akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
Cahaya yang dipancarkan lampu ke
gambar akan segera dipantulkan,kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca
oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.
Cahaya pantulan tersebut akhirnya
akan sampai ke sensor CCD
Sensor CCD akan mengukur intensitas
cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan
listrik analog.
Tegangan analog tersebut akan diubah
menjadi nilai dijital oleh alat pengubah ADC (analog to Digital)
Sinyal dijital dari sensor CCD akan
dikirim ke papan lojik dan dikirimkan kembali ke computer dalam bentuk data
dijital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
2.9.
Cara Menggunakan Scanner
v Adapun langkah – langkah menggunakan scanner adalah :
1.
Pastikan scanner dan computer dalam kondisi menyala atau terhubung.
2.
Persiapkan gambar atau dokumen yang akan di scan
3. Buka
penutup scanner
4.
Letakkan dokumen atau gambar pada scanner kemudian tutup kembali.
5. Pada
computer buka program pengolah data (start menu-all program-photoshop,dan jika
menggunakan microtek buka software microtek scan wizard 5 (start menu-all
program-microtek-microtek wizard 5).
6.
Untuk software microtek klik preview kemudian sesuaikan hasil scan.
7.
Untuk software photoshop klik file-import-microtek,jika menggunakan f380 all in
one klik file-import-f300 twain kemudian klik preview,sesuaikan hasil scan.
8.
Untuk microtek klik scan tunggu beberapa saat maka akan meminta informasi untuk
menyimpan,simpan hasil scan ditempat yang diinginkan.
9.
Untuk photoshop ketika anda klik scan maka secara otomatis hasil akan tampil
dilayar photoshop anda dapat melakukan edit untuk kemudian disimpan.
10. Proses scan selesai.
2.10.
Cara memperbaiki masalah scanner.
scanner adalah berbagai model-model
yang digunakan untuk memindai foto dan dokumen baik ke komputer Anda. Online
scanner diproduksi oleh Scanjet meliputi seri, Photosmart scanner, Jaringan
scanner dan E-Scanner. Meskipun setiap scanner yang berbeda, Anda dapat
menggunakan beberapa metode umum untuk memperbaiki scanner.
1. Uninstall software untuk Anda
scanner. Jika masalah Anda tampaknya terkait
perangkat lunak, Anda harus uninstall dan menginstal perangkat
lunak pemindai . Untuk melakukan hal ini, pergi ke “Add / Remove Programs” pada desktop Anda. Menemukan program
scanner dan klik tombol “Uninstall” pilihan. Setelah ini selesai, Masukkan kembali perangkat
lunak pemindai CD-ROM dan ikuti petunjuk instalasi.
2. Disable start-up item di Windows.
Beberapa program Windows dapat mempengaruhi scan gambar yang dihasilkan oleh
scanner . Memperbaiki masalah ini dengan pergi ke “Run” menu pada Windows. Masukkan “msconfig” untuk membuka jendela konfigurasi sistem. Pilih “Selective start up” dan tidak memeriksa semua program
yang tercantum dalam menu ini.
3. Lepaskan semua kabel dan mematikan
sumber daya scanner . Untuk memperbaiki suara mekanis aneh dari
perangkat, putar scanner off dan kemudian menghubungkan kembali kabel dan
sumber daya setelah menunggu satu menit.
4. Memasang driver update
untuk Anda scanner. Sopir yang ketinggalan jaman juga dapat
menyebabkan Anda scanner untuk kerusakan. Menyelesaikan masalah ini
dengan men-download driver baru dari Support website.
5. Bersihkan kaca scanner
Anda. Kotoran dapat membangun di bawah kaca pemindai dan menyebabkannya untuk berhenti
bekerja dengan benar. Untuk membersihkan kaca di bawah, Anda akan perlu untuk
membongkar gelas menggunakan obeng kepala yang datar. Anda mungkin memerlukan
sebuah obeng Phillips juga jika berada di tempat sekrup di bagian belakang kaca
pemindai. Gunakan pembersih kaca dan kain yang kering untuk menghapus segala
debu dan puing-puing. Re-install kaca dengan menggunakan obeng Phillips.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Teknologi Scanner ini kini semakin
dikembangkan dan dapat dikatakan telah mencapai taraf kecanggiahan yang cukup
tinggi. Kemajuan alat ini dapat dilihat dari jenis – jenis scanner yang bertambah banyak
untuk membantu pekerjaan –
pekerjaan di berbagai bidang.
Jenis – jenis dari alat yang canggih tersebut pasti memiliki cara
kerja dan fungsi yang berbeda – beda, hal tersebut terjadi karena scanner – scanner tersebut diciptakan untuk
bidang – bidang pekerjaan yang berbeda, maka
dari itu disesuaikan pula kegunaan scanner dalam menjalankan pekerjaan – pekerjaan yang menngunakannya.
3.2.
Saran
Bagi teaman – teman Mahasiswa/i jangan sampai kita
tertinggal oleh perkembangan teknologi, karena pada masa modern kali ini
perkembangan teknologi sangat pesat. Khusunya mengenai alat scanner ini, belajarlah
cara penggunaanya agar kita lebih mengetahui tata cara yang tepat untuk
menggunakan mesin scanner dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang tepat.
Dan diaharapkan setelah ini teman-teman Mahasiswa/i mampu mengoperasikan
sendiri mesin-mesin elektronik terutama pada mesin scanner tanpa bergantung
pada kemampuan orang lain.